Jenis-Jenis Mikrotik

Definisi dari Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang dipergunakan untuk menjadikan komputer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga besar. 

Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang salah memahami pengertian dari mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.

Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur unggulan seperti IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot. Jadi, mikrotik benar-benar membantu para penggunanya.

Mikrotik memang didesain khusus untuk memudahkan berbagai keperluan jaringan komputer. Sebut saja seperti merancang dan juga membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga kompleks. Dewasa ini, usaha warnet kebanyakan menggunakan mikrotik untuk routernya. Hasilnya, tidak sedikit dari pengusaha tersebut merasa puas dengan kinerja mikrotik tersebut.

Fungsi Mikrotik

Setelah paham apa itu mikrotik, Anda pasti penasaran apa fungsi mikrotik sehingga sangat banyak dipakai dewasa ini.  Fungsi perangkat ini di jaringan sangatlah penting. Berikut 6 fungsi utama mikrotik yang harus Anda ketahui:

1. Fungsi utama mikrotik adalah untuk memblokir situs yang mengandung konten yang dilarang menurut undang-undang. Dengan adanya mikrotik, tentu ikut mendukung program penggunaan internet positif untuk konten yang tidak sesuai.

2. Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah

3. Fungsi adanya mikrotik adalah untuk mengatur jaringan internet yang bisa dilakukan secara terpusat sehingga admin mudah untuk melakukan pengelolaan data

4. Mikrotik bisa digunakan untuk billing hotspot yang mudah melakukan konfigurasi dan pembagian bandwith untuk setiap jaringan

5. Mikrotik bisa difungsikan untuk perangkat pembuatan PPPoE Servers

6. Mikrotik bisa digunakan untuk memisahkan bandwith traffic internasional dan juga lokal.

Jenis Mikrotik untuk Kebutuhan Jaringan Komputer

Setelah mengetahui setiap fungsi yang dimiliki oleh mikrotik, berikutnya masuk pada topik pembahasan mengenai jenis dari perangkat lunak berbasis sistem operasi jaringan ini yang terbagi menjadi dua jenis utama. 

1. Mikrotik RouterOS

Jenis yang pertama adalah mikrotik RouterOS, dimana sistem operasi yang dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, anda sudah dapat dan mampu untuk membangun router sendiri. 

2. RouterBoard

Jika sebelumnya, RouterOS memanfaatkan sistem operasi perangkat lunak, maka RouterBoard merupakan perangkat keras (hardware) yang dikembangkan oleh perusahaan Mikrotik. RouterBoard berukuran sangat kecil dan lebih praktis, kemudian anda juga dapat melakukan proses instalasi RouterOS pada RouterBoard yang telah terkonfigurasi dengan baik. 

RouterBoard terdiri dari sebuah processor, ROM, RAM, dan flash memory. Yang mana, harga di pasaran tidak terlalu mahal. Terkait dengan harganya sendiri rata – rata sekitar 600 – 800 ribu rupiah saja untuk pembelian perangkat RouterBoard.

3.Hub

Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini.

Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-masing perangkat.

Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch. Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan ke jaringan lainnya.

Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal ini tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub.

DAFTAR PUSTAKA

Andy. 2020. Apa Itu Mikrotik? Inilah Fungsi dan Jenis-Jenisnya https://qwords.com/blog/apa-itu-mikrotik/ Di akses pada 23 Februari 2021 Pukul 14.27

Adani Robith,Muhammad. 2021. Pengenalan Mikrotik Beserta Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap https://www.sekawanmedia.co.id/apa-itu-mikrotik/ Di akses pada 23 Februari 2021 Pukul 14.30

Riyadi,Hermawan. 2020. Pengertian Hub Beserta Fungsi dan Cara Kerja Hub https://www.nesabamedia.com/pengertian-hub-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-hub/ Di akses pada 24 Februari 2021 Pukul 14.37       

Comments

Popular posts from this blog

Plagiarisme dalam Perspektif Etika dan Hukum

Sejarah Mikrotik di Dunia dan di indonesia

Lisensi dan Level Mikrotik OS