IPv4 (sejarah,aturan,klasifikasi)

 

Pengertian IPv4 pada Jaringan Komputer

IPv4 adalah IP versi keempat yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat jaringan dalam sebuah sistem pengalamatan. IPv4 merupakan ip yang digunakan ketika internet pertama kali digunakan oleh orang banyak. IPv4 terdiri dari 4 oktet yang setiap oktetnya dapat menampung 255 buah alamat. Jadi, jika dikalkulasikan IPv4 dapat menampung alamat sebanyak 4,3 milliar. Tetapi, perkembangan zaman yang kiat pesat membuat penggunaan IPv4 tidak memenuhi jumlah penggunaan perangkat komputer yang semakin banyak. Namun, hal ini

tetap bisa diatasi dengan menggunakan NAT (Network Address Translation).

 

 

IPv4 atau Internet Protocol version 4 adalah deretan angka binner yang terdiri dari 32 bit angka binner yang mampu menampung  lebih dari 4.294.967.296 host diseluruh dunia. IPv4 diekspresikan dalam notasi desimal bertitik yang dibagi menjadi4 buah oktet dan masing-masing oktet berukuran 8 bit. Sehingga karena setiap oktet berukuran 8 bit maka nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 255. Aturan Pengalamatan IPv4 dapat dicontohkan seperti 192.148.41.1 dan jika dikonversi kedalam binner maka 11000000.10010100.00101111.00000001

 

KLASIFIKASI IP-Address

-   IP Address terdiri dari Nomor Network dan Nomor Host.

-   Klasifikasi IP Address dibagi dalam 4 kelas, yaitu :

 

 

Kelas A:

 1 bit kelompok pertama bernilai 0 , terdiri dari 8 bit untuk Nomor Network ( NetId ) dan 24 bit untuk Nomor Host  ( HostId).

0NNNNNNN.hhhhhhhh. hhhhhhhh. hhhhhhhh

Jadi untuk Network kelas A memiliki  nomor dari  00000000 (= 0)  sampai 01111111 (=127). Dengan demikian dapat dibentuk total sejumlah 128 buah Nomor Network kelas A yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 16.777.216 host ( 256 3 ).

 

Kelas B : 

2 bit kelompok pertama bernilai 10 , terdiri dari 16 bit untuk NetId dan 16 bit untuk HostId.

10NNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh. hhhhhhhh

Jadi untuk Network kelas B memiliki  nomor dari  10000000 (=128)  s.d. 10111111 (=191). Dengan demikian dapat dibentuk total 64x256 buah Nomor Network kelas B yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 65.536 host ( 2562 ).

 

Kelas C :

 3 bit kelompok pertama bernilai 110 , terdiri dari 24 bit untuk NetId dan 8 bit untuk HostId.

110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh

Jadi untuk Network kelas C memiliki  nomor dari  11000000 (=192)  s.d. 11011111 (=223). Dengan demikian dapat dibentuk  total 32x256x256 buah Nomor Network kelas C yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 256 host .

 

Kelas D :

 4 bit kelompok pertama bernilai 1110 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId.

1110XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX

Khusus untuk kelas D digunakan untuk tujuan multicasting.  Jadi untuk Network kelas D memiliki  nomor awal dari  11100000 (=224)  s.d. 11101111 (=239). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256X256 multicast-Address.

 

Kelas E : 

4 bit kelompok pertama bernilai 1111 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId.

1111XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX

Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus (kepentingan riset). Jadi untuk Network kelas E ini memiliki  nomor awal dari  11110000 (=240)  s.d. 11111111 (=255). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256x256 buah IP-Address cadangan untuk keperluan riset.

 

 

1# Struktur IPv4

Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah pengalamatan IP berukuran 32 bit yang dibagi menjadi 4 oktet. Jadi setiap oktet terdiri dari 8 bit.

 

Sebelum kita lanjut, teman-teman yang baru di dunia komputer mungkin ada yang bertanya-tanya bit itu apa sih?

Bit adalah satuan data digital. Kalo di kehiduoan nyata ada meter sebagai satuan panjang, gram untuk satuan massa, dsb. Kenapa harus bit? Karena komputer hanya bisa membaca data digital berbentuk binary yaitu angka 0 dan 1. Meskipun data yang kita lihat berupa gambar, teks, video, dsb, tapi data itu akan diubah ke binary (angka 0 dan 1) saat diproses komputer entah itu mau dieksekusi, ditransfer, atau yang lainnya.

 

1 bit itu sama dengan 1 dijit angka biner entah itu 0 atau 1. Jika 2 bit berarti ada 2 digit angka biner apakah itu 00, 01, 10, atau 11. Nah, IPv4 ini panjangnya 32 bit. Artinya ada 32 angka biner. Akan tetapi agar mempermudah user (manusia) dalam penulisanya digunakanlah bilang desimal (0-9) dan setiap oktet dipisahkan dengan tanda titik (.). Contoh IPv4 adalah 192.168.10.1.

 

Example IPv4

Perhatikan table di atas adalah contoh pembagian oktet alamat IP dalam bentuk desimal dan biner. Dalam IP Address ada istilah-istilah seperti ini :

 

Network ID : IP yang digunakan sebagai alamat jaringan. Kalo di dunia yata kita bisa ibaratkan Network ID atau Network Address ini dengan nama jalan atau nama perumahan

Host ID : IP yang dugunakan sebagai alamat suatu perangkat jaringan (seperti router, pc, dll). Nah kalo ini bisa diibaratkan sebagai nomor rumah dalam suatu jalan/perumahan (jaringan).

Broadcast ID : IP yang digunakan untuk mengirim ke emua host.

Network Mask (Netmask) : Penulisannya seperti format penulisan IP, Netmask digunakan untuk menentukan nilai Network ID dan biasa disebut juga subnetmask. Contoh netmask 255.255.255.0, 255.255.0.0, dsb. Kita akan pelajari hal ini di materi subnetting.

Prefix : Angka yang mewakili nilai netmask. Contoh ada ip 192.168.1.28/16. Penulisan "/16" menandakan ip tersebut prefixnya yaitu "16" yang artinya 16 bit pertama ip tersebut adalah Network ID. Jika ditulis dalam format ip menjadi 255.255.0.0. Kita akan belajar tentang prefix ini juga di materi subnetting.

2# Pembagian Class IPv4

Berdasarkan kelas-nya (class) IPv4 digolongkan menjadi beberapa class sebagai berikut :

IPv4 Classes

IP Address class A memilik default netmask 255.0.0.0 atau prefix 8. Artinya 8 bit pertama (oktet 1) dari IP Class A adalah Network ID. Sekali lagi, ini aturan default yang akan berubah jika kita menerapkan subnetting, prefixnya akan diganti sesuai kebutuhan.

 

IP Address Class B memiliki default netmask 255.255.0.0 atau prefix 16. Artinya 16 bit pertama (oktet 1 dan 2) dari IP Class B adalah Network ID.

 

 

 

Sedangkan IP Address Class C memiliki default netmask 255.255.255.0 atau prefix 24. Artinya 24 bit pertama (oktet 1,2 dan 3) dari IP Class C adalah Network ID.

 

Mungkin ada yang bertanya apa itu unicast, multicast, broadcast? Begini penjelasan singkatnya.

 

Unicast

Unicast adalah alamat ip yang digunakan pada setiap host (perangkat) untuk saling berkomunikasi poin to point (one to one).

 

Multicast

Multicast adalah alamat ip yang digunakan untuk mengirim paket ke beberapa host yang sama-sama listen di ip multicast group yang sama (one to many). Biasanya digunakan pada protokol routing.

 

Broadcast

Broadcast adalah alamat ip yang digunakan untuk mengirim paket ke semua host (one to all).

 

3# IPv4 Reserved Address

IPv4 juga mempunyai alamat ip yang reserved atau istilahnya "sudah dipesan", alamat ini tidak digunakan pada pengalamatan pada umumnya. Hanya digunakan di area lokal tertentu atau dengan tujuan tertentu. Berikut ini range IP Reserved :

IPv4 Reserved

4# IPv4 Private Address

Selain itu, ada juga istilah IP Private. Karena di internet banyak sekali komputer yang terhubung. Maka disediakan IP Private yang digunakan pada jaringan yang tidak terhubung langsung ke internet, biasa disebut jaringan lokal. Jadi, IP Private adalah IP yang disediakan khusus untuk digunakan pada jaringan lokal. Range IP Private dapat dilihat di table berikut.

IPv4 Private Address

Tabel di atas adalah ip private, ip class A, B, dan C yang tidak termasuk IP di atas disebut IP Public. IP Public yaitu IP yang digunakan di jaringan internet, menghubungkan beberapa ISP dan server di internet sehingga bisa diakses secara public.

 

Jadi, jika ditinjau secara umum, berdasarkan sifat serta penggunaannya, IP Address dibedakan menjadi 2 yakni IP Address Privat dan IP Address Public atau orang - orang umum menyebutnya ip privat dan ip public. Lalu apa perbedaan dari keduanya ?

 

IP Privat

Digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan lokal

Jumlah ip address yang dapat digunakan lebih sedikit daripada ip public (sudah ada ketentuannya)

Tidak bisa dirouting ke Internet (Apa itu routing ? Nanti akan saya jelaskan pada postingan yang lainnya)

Tidak digunakan untuk berkomunikasi di internet

 

 

IP Public

Digunakan untuk berkomunikasi di internet

IP Address yang dapat digunakan lebih banyak daripada ip privat

Bisa dirouting ke Internet

Jarang digunakan untuk komunikasi pada jaringan privat/lokal bahkan tidak.

 

 

Itulah beberapa perbedaan antara IP Privat dan IP Public. Sekarang yang perlu diketahui adalah ip address mana saja yang dapat digunakan sebagai ip privat karena memang untuk ip privat sudah ada aturan/ketentuannya. Berikut ini adalah daftar ip address privat (ip address yang dapat digunakan untuk jaringan privat/lokal) :

 

Selanjutnya akan saya bahas klasifiaksi ip address berdasarkan penggunaan kelas - kelas ip. Dilihat dari penggunaan kelas ip address atau tidak, ip address dibedakan menjadi 2 yakni ip classless dan ip classfull. Lalu apa perbedaannya ?

 

IP Classless

IP Classless adalah ip address yang tidak menggunakan kelas - kelas ip address. IP Address yang tidak menggunakan kelas, dapat menggunakan subnet mask mana saja (tidak hanya subnet mask default).

 

Ciri dari ip classless adalah memiliki notasi prefix (tanda /) diluar notasi prefix pada ip classfull. Subnet mask yang digunakan mengacu pada notasi prefix yang dimiliki. Untuk daftar subnet mask yang bisa digunakan bisa dilihat pada postingan mengenai subnet mask.

 

Contoh :

192.168.10.8/25

10.10.20.5/20

172.168.1.1/30

 

IP Classfull

IP Classfull adalah ip address yang memiliki kelas - kelas ip address. Terdapat 5 kelas dalam ip address ini yakni kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, kelas E. Namun hanya kelas A, B, dan C yang digunakan untuk kepentingan umum dalam jaringan komputer.

 

Kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan khusus. Lalu ip address mana saja yang merupakan anggota kelas A, B, C, D, serta E

 

Untuk IP Classfull, notasi prefix yang digunakan antara lain /8 (untuk kelas A), /16 (untuk kelas B), serta /24 (untuk kelas C). Sementara notasi prefix untuk Kelas D dan E tidak didefinisikan. Subnet mask yang digunakan adalah subnet mask default untuk setiap kelas (lihat gambar Daftar IP Address Privat)

 

Dalam prakteknya ketika kita mendesain jaringan komputer, ip classless lebih cenderung digunakan karena kita dapat menentukan jumlah ip address yang digunakan sesuai dengan jumlah host yang pada jaringan, sehingga penggunaan ip address bisa lebih efisien.



Pengalamatan IP Address

IP ADDRESS VERSI 4

IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap

komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya

dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk „biner‟

(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau

dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk

ini dikenal dengan „dotted decimal‟ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari

satu oktet/delapan bit).

2. Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah

sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas/Kelompok yakni:

a. Kelas A

Format

: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama

: 0

Panjang NetID

: 8 bit

Panjang HostID

: 24 bit

Byte pertama

: 0-127

Jumlah

: 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP

: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP

: 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A

Dekripsi

: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

b. Kelas B

Format

: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama

: 10

Panjang NetID

: 16 bit

Panjang HostID : 16 bit

Byte pertama

: 128-191

Jumlah

: 16.384 Kelas B

Range IP

: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP

: 65.532 IP Address pada setiap Kelas B

Deskripsi

: Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

c. Kelas C

Format

: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit pertama

: 110

Panjang NetID

: 24 bit

Panjang HostID

: 8 bit

Byte pertama

: 192-223

Jumlah

: 2.097.152 Kelas C

Range IP

: 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP

: 254 IP Address pada setiap Kelas C

Deskripsi

: Digunakan untuk jaringan berukuran kecil


Page 3

d. Kelas D

Format

: 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm

Bit pertama

: 1110

Bit multicast

: 28 bit

Byte inisial

: 224-247

Deskripsi

: Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC

1112)

e. Kelas E

Format

: 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr

Bit pertama

: 1111

Bit cadangan

: 28 bit

Byte inisial

: 248-255

Deskripsi

: Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental


 Alamat IP
1. Untuk Percobaan : 240.0.0.0 to 255.255.255.254
2. Alamat Multicast: : 224.0.0.0 to 239.255.255.255
3. Host : 0.0.0.0 to 223.255.255.255

Alamat Privat dan Publik
Privat: tidak dapat diakses atau menPenggunaangakses internet secara langsung. 
Publik: dapat diakses atau mengakses secara langsung. Alamat Privat: 
a. 10.0.0.0 to 10.255.255.255 (10.0.0.0 /8)
b. 172.16.0.0 to 172.31.255.255 (172.16.0.0 /12) 
c. 192.168.0.0 to 192.168.255.255 (192.168.0.0 /16)

 

DAFTAR PUSTAKA


Yoga ramadhan. 2015. KLASIFIKASI IP ADDRESS https://www.diaryconfig.com/2015/12/klasifikasi-ip-address.html di akses pada 03 februari 2021 pukul 14.52

_____.  2019.  Mengenal IPv4 https://www.webiptek.com/2019/08/ipv4.html di akses pada 03 februari 2021 pukul 14.52

_____.  2013.  Pengertian dan Perbedaan IPv4 dengan IPv6 https://www.riautelevisi.com/berita-pengertian-dan-perbedaan-ipv4-dengan-ipv6.html di akses pada 03 februari 2021 pukul 14.54

Arie. 2011.  KLASIFIKASI IP ADDRESS http://arierdheprov.blogspot.com/2011/10/klasifikasi-ip-address.html di akses pada 03 februari 2021 pukul 14.56

_____.  2020.  Mengenal Apa itu IP Address : Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Kerjanya

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-ip-address-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerjanya/ di akses pada 03 februari 2021 pukul 14.58

_____.  2016.  Pengertian dan Fungsi IPv4 pada Jaringan Komputer https://www.teorikomputer.com/2016/11/pengertian-dan-fungsi-ipv4-pada.html di akses pada 03 februari 2021 pukul 15.00

Sartono. 2018. Ip Address Pada Jaringan Komputer  http://worawari.kabpacitan.id/assets/files/dokumen/Pengalamatan%20IP%20Address.pdf 

di akses pada 04 februari 2021 pukul 14.47 

Zaidannr. 2021.IPv4 (sejarah,aturan,klasifikasi) https://zaidannr.blogspot.com/2021/02/zaidan-n.html di akses pada 04 februari 2021 pukul 16.21

Comments

Popular posts from this blog

Lisensi Dan Level Mikrotik CHR

Jenis-Jenis Mikrotik

Plagiarisme dalam Perspektif Etika dan Hukum